Google

marak nya ajaran sesat ajran amhadiyah

Thursday, January 3, 2008

Januari 2nd, 2008 in Medan
Medan ( Berita ) : Pemerintah diminta agar secepatnya menghapuskan ajaran Ahmadiyah yang sesat dan menyesatkan itu, dilarang berkembang di tanah air, karena bertentangan dengan ketentuan ajaran Agama Islam.
“Ajaran tersebut sudah saatnya dibubarkan dari muka bumi tercinta ini, karena dapat menimbulkan berbagai masalah dan tindakan anarkis terhadap orang yang tidak menginginkan ajaran itu,” kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, Prof. Dr. Abdullah Syah,MA, menjawab ANTARA di Medan, Rabu ][02/01] .
Menurut dia, pemerintah harus bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi ajaran Ahmadiyah itu.Ajaran yang dapat membigungkan dan meresahkan masyarakat tersebut harus dihentikan dan jangan terus dibiarkan berlarut -larut seolah-olah seperti diberikan “angin”.
“Bila ajaran tersebut terus dibiarkan dan tidak adanya tindakan tegas dari pemerintah, dikhawatirkan akan terjadinya permusuhan, perbuatan anarkis yang dilakukan massa seperti yang terjadi di Bandung,” kata Abdullah Syah yang juga Guru Besar IAIN Sumut.
Ia mengatakan, ajaran tersebut telah dinyatakan dilarang, karena dianggap sesat oleh Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat KH.Ma’ruf Amin yang selama ini dikenal adalah sebagai ulama yang tidak diragukan lagi kebenaraannya dalam mengeluarkan fatwa.
“Ketentuan yang digariskan oleh Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat itu harus dipatuhi dan ditindaklanjuti dengan baik, tujuannya tidak lain adalah untuk kepetingan dan kemaslahatan ummat Islam,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, penghapusan atau penutupan ajaran sesat itu adalah untuk menjaga hal-hal yang tidak diingini di kemudian hari.”Kita tidak ingin mendengar tindakan main hakim sendiri terhadap pengikut ajaran Ahmadiyah”, katanya menegaskan.
Selain itu, ia juga meminta para pengikut ajaran Ahmadiyah agar segera insyaf dan menyadari bahwa ajaran yang mereka tekuni selama ini adalah benar-benar sesat dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.
“Kesempatan untuk tobat masih terbuka bagi para pengikut ajaran tersebut. Tinggalkanlah secepatnya faham-faham yang tidak benar itu, dengan mengucapkan Dua Kalimat Syahadat sesuai ajaran Islam,” ujarnya. ( ant )

[get this widget]

0 comments: