Google

RAPBD Sumut 2008 Diharapkan Bersentuhan Langsung Dengan Rakyat

Thursday, January 3, 2008

Januari 3rd, 2008 in
Medan ( Berita ) : Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diharapkan mampu menetapkan skala prioritas dalam menyusun Rancangan APBD 2008 yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, mengingat angka pengangguran dan kemiskinan di daerah itu diperkirakan bakal mengalami peningkatan selama tahun 2008.
“Angka pengangguran dan kemiskinan diperkirakan akan meningkat dibanding tahun lalu, karenanya Pemprov Sumut diharapkan mampu membuat skala prioritas dalam pengajuan RAPBD 2008 yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar Ketua Komisi E DPRD Sumut Rafriandi Nasution di Medan, Rabu [02/01] .
Ia memprediksi persoalan pengangguran dan kemiskinan tetap akan menjadi problem yang paling kentara di Sumut dan harus diantisipasi pemerintah setempat. “Pemprov Sumut tahun ini harus benar-benar menyusun RAPBD yang berpihak kepada rakyat kecil khususnya di daerah pedesaan. Bila hal itu diabaikan, ada kekhawatiran bakal terjadi urbanisasi besar-besaran lantaran desa bukan lagi tempat yang nyaman dalam memenuhi kebutuhan hidup,” katanya.
Menurut politisi dari PAN Sumut itu, banyak aspek yang melingkupi persoalan pengangguran dan kemiskinan di daerah itu, dimana yang paling utama adalah belum terpolanya proses pembangunan secara merata antara pusat pemerintahan (kota) dan pedesaan.
“Saya menilai proses pembangunan dan industrialisasi di Sumut lebih terpusat di inti kota, karenanya masyarakat pedesaan sepertinya lebih menaruh harapan untuk mencari penghidupan yang lebih baik di kota. Semua itu akan terus memacu urbanisasi dan itu sulit dihindari,” katanya.
Sehubungan dengan itu ia berharap Pemprov Sumut juga selalu berkoordinasi dengan pemerintahan kabupaten/kota guna mengantisipasi hal itu, mengingat urbanisasi adalah persoalan sosial yang rumit dan membutuhkan cost yang tinggi untuk mengatasinya.
“Dari sana nantinya bakal timbul ragam persoalan sosial seperti peningkatan pengangguran, kemiskinan, kriminalitas dan banyak persoalan sosial lainnya,” ujarnya.
Lebih jauh ia mengatakan Pemprov Sumut akan lebih bijak dalam melaksanakan program-program pembangunan bila mengedepankan kepentingan masyarakat Sumut yang mayoritas hidup di pedesaan seperti masalah pertanian, perkebunan dan pemberdayaan kaum nelayan. ( ant

[get this widget]

0 comments: